Catatan Darwis Tere Liye, Skenario Tuhan
Tidak ada yang kebetulan di muka bumi. Semua adalah skenario Tuhan,
pemilik rencana paling sempurna, yang tidak ada keliru ketiknya, typo,
inkonsistensi, apalagi tidak masuk akal. Semua adalah skenario terbaik.
Maka, dengan meyakini semua adalah skenario dari Tuhan, kita bisa
menerima kejadian apapun dengan lapang dada sambil terus memperbaiki
diri, agar tibalah skenario yang lebih baik lagi.”
*Tere Liye
Punya pacar itu tidak pernah menjadi kebanggaan. Tapi punya sahabat
sejati yang baik, itu adalah istimewa. Bahkan Nabi pun, dikelilingi
sahabat terbaik.
*Tere Liye
Jika cinta tidak butuh alasan, maka putus pun sama sekali tidak butuh penjelasan. Cukup selesai saja.
Menarik kalau mau dipikirkan :v
*Tere Liye
Urusan perasaan sejati adalah perkara kepastian.
*Tere Liye
Kita tidak berhenti menyayangi dan peduli kepada seseorang hanya karena kita sedang bertengkar, marah atau benci padanya. Tidak.
*Tere Liye
Siapa yang meletakkan cintanya hanya di mata, maka hanya sampai
disanalah awal dan akhir semua kisah. Siapa yang meletakkan cintanya
hanya di kaki dan tangan, maka juga hanya disanalah temp
at terjauh yang bisa digapai. Tapi barangsiapa yang meletakkan cintanya
di hati, mematuhi aturan main dan senantiasa bersabar, maka dari sanalah
semua kisah akan mekar bercahaya, wangi memesona.
*Tere Liye
"Sajak "Meletakkan Cinta"
Cinta itu bukan soal kebersamaan apalagi memiliki. Melainkan pada ingatan yang diletakkan di hati kita masing-masing, pun dalam doa-doa yang dipanjatkan dalam senyap.
Itulah kenapa, kalaupun kita tidak memiliki seseorang/sesuatu, tidak
bersama dengannya, atau malah dibenci karena salah paham, perbedaan,
atau memang simpel karena tidak suka (apapaun alasan tidak suka
tersebut), kita tetap selalu bisa menyebutnya dengan kata cinta.
*Tere Liye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar